Genre: Romance, Friendship, Sci-Fi, Supernatural
Naora, Ishina, Miko, Haruna dan Alice berada ditempat yang sama.
“Ah, Shi-chan ada orang lain…Kita kesana yuuk” Ajak Naora menarik
tangan Ishina.
Ishina hanya terdiam dan menuruti perkataan Naora.
Naora,Ishina,Miko,Haruna saling berkenalan. Tapi Alice dipojok hanya
mendengarkan music. Tanpa pikir panjang Naora menghampiri Alice. Tampak Alice
menangis karena mengingat kejadian tentang kedua orangtuanya itu.
“ G-gawat, kelihatannya dia bukan orang jepang, AH!! Dia turis, akuu
harus bisa nyapa dia pakai B.Inggris” Gumam Naora.
“ Etto, Anoo.. Excuse Me, A-are you daijobu desu ka?” Tanya Naora
terbata-bata.
“PPPFFTTT…..I’m really fine” Jawab Alice tertawa kecil sambil
mengusap air matanya.
“Sou ka? My name is Naora, What is your namae wa?” Tanya Naora
dengan mantap.
“MMmm…Aku hebat!!Bisa berbicara lancar dengan turis. Dia tertawa, pasti senang,karena ada aku yang hebat
B.Inggris mengajaknya bicara” Gumam Naora bangga, sesekali dia melihat
kebelakang dan mengacungkan jempol pada Miko, Haruna, dan Ishina. Mereka hanya
tertawa melihat kelakuan Naora.
“My name is Shin Hye, Nice to meet you, Naora!” Jawab Alice.
Naora bingung dengan perkataan Alice dan dia hanya menjawab “H-hai”.
“Naora semoga kita bisa berteman baik ya…” Kata Alice sama-samar.
“Hee?? Kau bisa bahasa kami?? Kenapa tidak bilang dari tadi, aku
sudah berusaha ngomong pakai B.Inggris…” Jawab Naora depresi dipojokan menggantikan posisi Alice.
Alice hanya tertawa dan langsung berkenalan dengan Miko,Haruna dan Ishina.
Setelah selesai membaca semua
buku. Suzuha keluar untuk mencek keadaan sekitar dan bertemu mereka.
“Hei kalian!! Kenapa kalian bisa masuk sekolah ini, sekolah ini
sudah kusegel dari luar tak terlihat
apa-apa. Kenapa kalian meliha---“ Teriak Suzuha dan berpikir sejenak.
“ Hanya orang tertentu bisa
melihat sekolah ini, apa jangan-jangan mereka ini adalah orang-orang yang
membawa perubahan??” Gumam Suzuha dan
“ Perkenalkan aku Suzuha, aku peneliti disini. Walaupun sekolah ini
terlihat seperti biasanya tapi sebenarnya sekolah ini memiliki ruangan-ruangan
yang canggih.” Kata Suzuha dan mereka semua berkenalan.
“Jadi waktu kita bersembunyi disekolah ini, Monster tak mengetahui
keberadaan kita” Tanya Naora.
“Ya,ada tombol ruangan disekolah ini, yang menyebabkan Monster tak
mengetahui letak sekolah ini” Jelas Suzuha lagi.
“B-bagaimana dengan keluarga kita, apakah mereka selamat?” Tanya
Haruna.
“ Semua orang yang tak masuk sekolah tua ini nyawanya terancam dan—“
Jawab Suzuha
“ Sudahlah, jangan dilanjutkan!!” Bentak Miko ketakutan.
Ishina hanya diam dan menggoyangkan permennnya. Ketika Shina
memainkan suatu makanan, itu artinya dia ketakutan.
“ Eto..Shi-chan, Semua akan baik-baik saja..” Kata Naora berusaha
menenangkan Ishina. Padahal diri Naora sendiri juga ketakutan.
“H-hai” Jawab Ishina sedikit lega.
“Yappari, hal ini terjadi juga. Beribu-ribu tahun lalu kejadian ini
juga terjadi” kata Suzuha
“ Apa? Dulu juga pernah kejadian seperti ini? T-tapi k-kenapa
kejadian yang mengerikan seperti ini terulang lagi” Tanya Alice.
“ Terdapat perbatasan antara dunia monster dan manusia. Perbatasan
itu dibatasi dengan suatu lubang besar yang tertutup rapat, konon siapa yang
berhasil membuka lubang yang tertutup rapat itu. Bisa meminta apa saja pada
monster itu dan bekerja sama dengannya. Monster memakan semua arwah untuk
menambah kekuatannya dan memperkuat dirinya untuk melakukan apa yang manusia
itu suruh. Dan hukuman ketika manusia bekerja sama dengan monster,ketika manusia itu mati.
Maka dia tak bisa masuk Neraka ataupun surga.” Jelas Suzuha.
“Kira-kira apa ya yang ingin dilakukannya?, mmm… d-dan bagaimana
caranya memusnahkan monster itu” Tanya Ishina.
“ Kalau kalian ingin mengetahui tentang monster itu lebih banyak
lagi, ikuti aku” Ajak Suzuha.
Mereka semua menuju suatu ruangan yang banyak dipenuhi alat-alat
canggih.
“Coba, kalian lihat!” Perintah Suzuha sambil menayangkan sebuah
video.
“ Tak sengaja kamera pengintai disekitar situ merekam kejadiannya,
dan divideo itu. Coba kalian lihat lebih serius lagi terlihat seseorang
laki-laki disana. Walaupun hanya sekilas, aku yakin itu laki-laki. Mungkin
orang itu yang telah menghubungkan antara dunia kita dan dunia monster, dan
siapa yang membukanya masih menjadi misteri sampai sekarang” Jelas Suzuha.
“Ah..Lelaki itu, sepertinya pernah melihat walaupun sekilas,
ah..Mungkin itu cuma perasaanku saja..” Gumam Naora sambil menggelengkan kepalanya.
“ Nah..Sekarang aku akan menjawab pertanyyanmu Shina-san. Untuk
memusnahkan monster itu kita harus mengurangi jumlah monster, ketika jumlah monster itu semakin menipis.
Kita akan langusng menutup lubang besar itu, dan membasmi sisanya yang ada
didunia kita. Dengan cara memotong bagian leher depan monster. Dibagian leher
monster itulah banyak tersimpan nyawa-nyawa semua orang, setelah dibelah,
nyawa-nyawa itu akan keluar dengan sendirinya dan mencari jasad tubuh mereka.
Kebanyakan jasad tubuh mereka sempat membusuk, mereka tak tau dimana
menempatkan diri dan mereka berkeliaran untuk mencari jasad tubuh yang baru lagi.
Arwah yang pernah dihisap monster , takkan bisa terhisap lagi.” Jelas Suzuha.
“W-walaupun jasad tubuh itu milik orang lain, arwah itu tetap akan
menempatinya?” Tanya Miko.
“Ya mungkin saja” Jawab Suzuha.
“Dan siapa yang akan membunuh semua monster itu?” Tanya Alice.
“ Tentu saja kalian semua” Jawab Suzuha.
“Sou ka, minna! Kita semua yang akan membunuhnya!” Teriak Naora dan
beberapa saat kemudian “HEEE???!!, KITA SEMUAA!!” Teriak mereka kompak
Continued~

Tidak ada komentar:
Posting Komentar