Judul : Love Swimming (FreeXreader) Chapter 2
Genre : Romance,Sport,School.
*Beberapa
menit kemudian*
‘’___-chan
tenang saja, mereka sudah selesai berpakaian. Masuklah!!’’ Suruh Nagisa.
Kamu
memberanikan diri melangkahkan kaki dan duduk disamping Nagisa.
‘’E-ettoo,
Gomen senpai!!! Itu salahku!!!’’ Teriakmu meminta maaf sambil menundukkan
kepala.
‘’Tak apa itu
hanya sebuah kecelakaan, perkenalkan aku Makoto Tachibana ini (sambil menunjuk
senpai berambut hitam) Haru----‘’
Tiba-tiba
lelaki berambut hitam itu memotong pembicaraan dan berkata
‘’Sudahlah
Makoto! Aku saja yang akan memperkenalkan diriku sendiri, aku Haruka Nanase’’
katanya sambil menyalami tangan anda. ‘’Aku ______’’ jawab anda balas menyalami
tangannya
POV Haru
‘’ Ahh,
___-chan sangat manis sekali saat tersenyum’’
POV Normal
Haru-senpai
terlalu kuat mencengkram tanganmu
‘’Eetoo…Haru-senpai,
tanganmu…’’ Tegurmu
‘’Ah…Gomen,,’’
sambil melepaskan tangan anda.
‘’Ahhh…
Tangan Haru-senpai sangat hangat’’ gumammu.
‘’Ah..Tumben
sekali kau, Haru!! Sangat bersemangat sekali. Biasanya tak seperti itu, Ah
jangan…Jangan….’’ Rayu Mako-senpai.
‘’ T-tidak
apa-apa’’ Bentak Haru-senpai sambil memalingkan wajahnya kebelakang. Semua
hanya tertawa melihat kelakuannya.
‘’Kenapa
disini hanya ada kalian berdua senpai??’’ Tanyamu
‘’ Yahh.. 2
orang dan pelatih kami berhenti karena sudah lulus. Untung saja ada kalian
berdua, Kalian berdua pandai berenangkan?’’ Tanya Mako-senpai.
‘’ Ya, aku
sangat pandai berenang karena diajari ___-chan. Saat SMP dia menjadi pelatih
renang, berkat dia. SMP kami selalu memenangkan turnamen renang musim panas!!’’
Puji Nagisa.
‘’Benarkah?
Kalau begitu kita tak usah mencari pelatih lagi, Oh iya!! Nanti akan diadakan
turnamen renang musim panas, sekarang kita punya pelatih dan 3 orang perenang.
Tapi turnamen itu harus memerlukan 4 orang perenang…’’ jelas Mako-senpai.
‘’Kalau
begitu kita hanya harus mencari 1 orang lagi, kita ajak saja anak baru dengan
membagikan brosur atau apaa….’’ Usulmu.
‘’yaa…Aku
juga sudah membuat gantungan ini!!” Kata Haru-senpai bersemangat.
“ayo, kita
mulai!!!” teriakmu.
Semua orang
hanya diam melihat kelakuanmu.
‘’Ahhh..
gomen minna…’’ katamu tertunduk malu.
‘’Hehehe…Maafkan
___-chan ya senpai!! Dia sangat bersemangat ketika berhubungan dengan renang’’
jelas Nagisa.
POV Haru
‘’Dia
terlihat sangat cantik, Ahh!!! Ternyata dia suka berenang’’ Gumamku.
‘’Ahh!!!
Benarkah? ___-san suka berenang, aku juga…’’ kataku
‘’…..ya… aku
suka kamu. Kurasa…’’ lanjutku dalam hati.
POV Normal
“Teng-Teng..!!”
Bel berbunyi.
‘’Ah,
Haru-senpai, Mako-senpai. Kita masuk kelas dulu ya!! Aku yakin hari ini kita
akan mendapatkan anggota baru, Jaaneee!!!’’ Kata anda meninggalkan ruangan
sambil menarik tangan Nagisa.
POV Mako dan
Haru
‘’ Kenapa
sih, harus narik tangan Nagisa. Aku juga mau’’ pikir mereka berdua tentangmu.
*Skip*
POV Normal
Setelah kelas
selesai, kamu membuat sebuah brosur.
‘’Yosh… Sudah
selesai. Haru-senpai terlihat sangat bersemangat, aku harus bisa mempertahankan
semangatnya. Saa, Tinggal membagikan brosur dan gantungan kunci ini. Nagisa!!
Bagikan brosur dan gantungan kunci ini ya!! Kau ke arah sana dan aku ke arah
sini!!’’ Perintahmu.
‘’Yah.. Aku
kan ingin membagikannya bersamamu, ___-chan’’ Kata Nagisa menghela nafas.
‘’Ayolah…’’
Katamu membujukya.
‘’ Ok, hanya
untuk kali ini’’ Jawabnya dan mulai pergi.
Ketika kamu
mulai membagikan brosur, kau melihat teman sekelasmu Ryugazaki Rei di klub
track tream.
‘’ah ini
tingkat ketilitian, sudut…blaaa’’ gumam Rei memperhitungkan sesuatu sebelum
melompat.
Dan Rei
berhasil melakukan lompatan dengan indah. Dia beristirahat dan duduk, tanpa
pikir panjang kau langsung duduk disampingnya.
‘’Rei-chan,
barusan lompatanmu indah sekali’’ Pujimu dengan mata-mata berbinar-binar.
‘’Hah? Kenapa
kamu memanggil nama depanku secara tiba-tiba seperti itu!!???” Tanyanya
terkejut.
‘’Tak apa-apa
kalau kau mau kau bisa memanggil nama depanku Rei-chan…’’ Jelasmu.
Rei hanya
terdiam, mukanya langsung memerah.
‘’ Etoo..
Rei-chan. Sebagai teman sekelas kau bisa kan mem--?’’ Tanyamu dan..
“TIDAKK!!!”
Jawab Rei dengan cepat menolak.
‘’Hee??Nande??
Kenapa kau bisa tau aku akan mengajakmu? Akukan belum bilang apa-apa?’’ Tanyamu
lagi.
‘’Ya… Semua
orang bisa tau terlihat dari apa yang kau bawa’’ Jawabnya sewot.
‘’ Hee??
Kenapa sih kau sangat menyukai track team??’’ Tanyamu
‘’ Karena itu
adalah olahraga yang mengandalkan keindahan seperti lompatan tinggi. Aku bisa
mendapatkan lompatan indah dengan teori dan perhitungan yang benar’’ jawab Rei
dan mulai beranjak dari samping anda.
‘’ Aku takkan
menyerah Rei-chan!!!’’ Teriakmu.
“ Dasar gadis
keras kepala’’ Gumam Rei meninggalkanmu.
Keesokan
harinya, kau pergi kesekolah menggunakan
kereta.
‘’Ahh..
Kebetulan sekali kita bertemu disini Rei-chan, Apa kau sudah mengubah
pikiranmu??’’ Tanyamu.
‘’TIDAK!!’’
Jawabnya cuek sambil membaca buku.
‘’Ahh..
Rei-chan, kau cuek sekali’’ katamu.
Tiba-tiba dia
turun..
‘’ Eh? Kenapa
kau turun, kita harusnya turun dipemberhentian selanjutnya’’ Tanyamu.
Rei hanya
diam dan mulai berlari.
“Tunggu aku
ikut!!” Teriakmu dan mulai mengejarnya.
‘’ R-Rei-chan
apa kau selalu berlari seperti ini?’’ Tanyamu.
Rei hanya
diam
“Rei-chan,
kumohon ikut klub renang. Kami kurang 1 orang untuk berlomba di turnamen renang
musim panas!!” katamu memohon
‘’ Kenapa kau
ingin sekali mengikutkanku klub
renang?’’ Tanya Rei.
‘’Mungkin
karena namamu sama seperti perempuan. Sama seperti Haru-senpai, Mako-senpai dan
Nagisa-chan.’’ Jawabmu.
“Hee?? Apa
hanya karena itu kau mengajakku???” Tanya Rei lagi.
“(Berpikir….)
Ah!!! Ketika kau melakukan perhitungan sebelum melompat itu sangat keren,
lompatanmu sangat indah. Andai saja aku bisa seperti Rei-chan’’ Pujimu.
‘’ Ah…
Tidak!! Aku hanya menggunakan teori dan perhitungan yang mudah’’ Jawab Rei
tersipu malu.
‘’ Kalau
begitu mengapa tak menggunakan perhitungan dan teorimu saat berenang. Dan tak menggunakan
tangan berototmu?” Tanyamu menggangkat kedua tangan anda seperti atlit angkat
besi.
‘’Y-ya aku
akan memikirkannya” Jawab Rei tertawa dan membenarkan kacamatanya.
“Kau terlihat
lucu saat tertawa, banyak-banyaklah tertawa’’ ejekmu mulai ngos-ngosan.
Tiba-tiba
kaki anda sakit karena tak terbiasa berlari jauh seperti itu.
Continued~

Tidak ada komentar:
Posting Komentar